Liburan Keluarga Ke Nusa Penida

Kelingking Beach from the viewing point
Pernah kepikiran untuk ajak anak liburan alam? Pasti pernah. Kalau liburan yang sedikit jauh dari kenyamanan? Belum tentu. Ngapain liburan keluarga kalo nggak seneng-seneng kan? Tapi Nusa Penida lain. Salah satu pulau di Bali ini punya banyak tempat yang bagus banget untuk di eksplor. Yes, it’s a hidden paradise. Sayangnya, untuk mereka yang sudah berkeluarga, apalagi anaknya masih kecil (balita), lumayan perjuangan untuk mencapai tempat wisatanya, belum lagi tidak ada attractive place seperti playground atau restoran yang kids friendly. Here’s my review.

Suka, nggak capek, nggak mau pulang, katanya!

Recommended atau nggak? Yes, it is!
Setelah banyak baca tentang Nusa Penida, saya, suami, dan anak (2,5 tahun) memutuskan untuk menginap semalam di Nusa Penida. Dengan destinasi wisata yang cukup banyak (di barat dan timur Nusa Penida) dan jarak tempuh yang cukup jauh, kita perkirakan menginap semalam akan cukup. Tapi ternyata saya salah! Jarak antara hotel dengan destinasi wisata yang satu dengan yang lainnya minimal sekitar 30 – 45 menit ditempuh naik motor. Bisa jadi lebih lama jika menggunakan mobil.
Berikut destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Nusa Penida:


·       Nusa Penida Barat
o   Broken Beach
o   Angle’s Billabong
o   Kelingking Beach
o   Crystal Beach
o   Goa Giri Putri
·       Nusa Penida Timur
o   Atuh Beach dan Atuh Cliff
o   Rumah Pohon Batu Molenteng
o   Pulau Seribu
o   Bukit Teletubbies
Broken Beach. Yes, that hole in the middle.

Angle's Billabong. Turun ke sini lewat karang yang lumayan menegangkan buat saya.
Broken Beach. Udah kesorean, ga berani berenang.




Dan masih ada beberapa tempat lainnya seperti Manta Rays, atau melihat lumba-lumba. Kesimpulannya, semalam tidak cukup! Dengan waktu yang terbatas, akhirnya kita putuskan untuk memilih tujuan wisata mainstream di sisi barat Nusa Penida; Broken Beach, Angle’s Billabong, Crystal Beach, dan Kelingking Beach. Sebenarnya kalau mau pulang-pergi ke Nusa Penida dengan tujuan mainstream ini bisa kok. Banyak half day tour yang ditawarkan dengan harga yang menarik per orangnya. Mulai dari 300ribuan. Tapi menurut saya dan suami, half day tour is not recommended! Kita akan terlalu capek di jalan, panas, dan kurang menikmati pemandangan karena mengejar waktu. Jangan lupa, Crystal Beach is famous for its sunset. Jadi masa nggak menikmati sunset di Nusa Penida?

Sunset di Crystal Beach

Nyebrang ke Nusa Penida
Untuk mencapai Nusa Penida, kita harus menyebrang dengan fast boat sekitar 45 menit. Biayanya sekitar 250ribu rupiah. Kebetulan kemarin kita dibantu driver online yang asli Bali, jadi bisa dapat harga 150ribu rupiah saja per orangnya. Ada juga kapal konvensional; jukung, biayanya sekitar Rp 60ribu. Tapi lebih baik fast boat aja. Lebih aman dan lebih cepat.

Oiya, untuk naik ke dan turun dari fast boat nggak ada dermaga. Jadi kita akan masuk ke air sekitar sedengkul atau bahkan sepinggang kalau ombak lagi menghadang, untuk bisa masuk ke boat. Hehehe… Jadi siapin aja celana ganti.

Akomodasi di Nusa Penida
Pilihan berkendara di Nusa Penida ada dua (2). Sewa motor seharga Rp 50.000 – 100.000/harinya, atau dengan menyewa mobil yang sudah di bundle dengan tour package seharga mulai Rp. 500.000/half day tour. Infonya banyak kok kalau di googling, tinggal cari yang valid aja. Karena banyak juga tur travel bodong! Atau langsung tanya saja di tempat Anda menginap. Saya pribadi akhirnya memilih untuk menyewa motor. Karena kita hanya berdua plus 1 balita, dan berencana untuk ke beberapa destinasi wisata dalam dua (2) hari. Selain itu, naik motor lebih seruu… meskipun pegel ya! What do you expect? Hampir sejam duduk di motor dengan jalan yang sesekali berbatu. Itu baru berangkatnya, belum pulangnya, salah jalan, dan lain-lain. But hey, we’re looking for an adventure and its FUN, REALLY!

Untuk Hotel, sekarang sudah banyak pilihan. Rekomendasi dari blog/website ada Arsa Santhi yang value for money, Coco resort yang dekat dengan Crystal Beach, dan Semabu Hills yang punya infinity pool. Kebetulan kemarin Arsa Santhi sudah full. Jadi kita putuskan untuk menginap di Semabu Hills. Makanannya enak, kamarnya super luassss… Nggak penting sih, karena seharian di luar hehehe. Dan, emang pemandangan serta infinity poolnya bagus… Well, not the best, but worth it! Oiya, karena hotel ini punya pool yang bagus, akhirnya nggak rela juga kalau kita ga nikmatin berenang di hotel ini, sambil sarapan pagi di pinggir kolam.



Itinerary 2 Hari 1 Malam di Nusa Penida
Enaknya berangkat pagi dari Sanur, sekitar jam 7 atau 8 pagi. Jadi maksimal jam 9 udah sampai Nusa Penida. Kebetulan Semabu Hills punya fasilitas antar jemput gratis ke dan dari pelabuhan. Kita pun sewa motor dari Semabu Hills (lebih mahal, Rp 100.000/hari). Jadi bisa langsung ke hotel, taruh barang, dan siap berpetualang. Kalau hotelnya tidak menyediakan fasilitas tersebut, pastikan sudah book tour atau motor sewaan dengan meeting point di pelabuhan ya!


Day 1
  • Tiba di Nusa Penida
  • Check in/taruh barang ke hotel
  • Broken Beach
  • Angle’s Billabong (HARUS main air disana ya! Wajib! Jangan liatin bule berenang doang, ntar nyesel!)
  • Crystal Beach (wait until sunset!)
  • Makan malam di Penida Colada (makanan dan ambiencenya enak!)

Day 2
  • Swim at the pool & have breakfast (untuk yang menginap di Semabu Hills)
  • Kelingking Beach
  • Kembali ke Sanur



Ini itinerary saya selama dua hari di Nusa Penida. Jauh dari ambisius karena bawa balita. Fleksibel dan bisa menyesuaikan mood & kebutuhan anak yang bisa sewaktu-waktu poop, nggak mau udahan, atau sebaliknya; cranky. Masih bisa dipadetin kok kalau mau lebih banyak dapat destinasi wisata. Tapi aku pilih untuk lebih menikmati setiap spotnya aja… Apalagi naik motor lumayan pegel, kasian lihat anak capek, dan hey we’re having fun! Masa sebentar-sebentar cabut sih!
 
Ini difotoin sama antrian belakang. Iya, antrinya lumayan panjang hehehe...

Biaya yang Dibutuhkan
  • Fastboat Rp 150.000 – 250.000 (one way)
  • Hotel Rp 900.000 – 1.100.000 (Semabu Hills). Harga hotel beragam kok, mulai dari Rp 200.000an.
  • Sewa motor Rp 50.000 - 100.000/hari plus bensin Rp 50.000 atau
  • Half day tour Rp 500.000/mobil (jangan lupa, kalau half day tour berarti seluruh destinasi wisata di babat habis di hari pertama)
  • Makan malam Penida Colada Rp 50.000 – 100.000 (Belum termasuk minum. Rata-rata harga makanannya sekitar Rp 70.000)

Bisa dihitung sendiri ya kira-kira total pengeluaran sesuai dengan pilihannya itu berapa. Worth it banget deh pokoknya!

Tantangan Liburan Ke Nusa Penida sama Balita
Pegangan terooooss! Kali ini terpaksa anak ga boleh pecicilan lari ke sana-sini meski bukitnya menggoda sekali!
  • EYES ON! Tempat wisatanya cukup berbahaya. Tebing atau terjal. Jangan sampai lepas pengawasan karena keasikan foto. Selalu digandeng ya!
  • Makanan. Di sini pilihan makanan nggak banyak karena emang wisata alam, bukan kuliner.
  • Perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya lumayan jauh. Untuk yang naik motor anaknya seneng kok, tapi mungkin mereka juga pegel kaya kita, hehehe
  • Kalau sewa motor, ada yang bilang berdebu. Tapi sepengalaman saya nggak kok. Malah cenderung bersih udaranya. Nyaman banget untuk berkendara motor. Mungkin ada debu di jalanan yang berbatu, tapi masih okelah.
  • Menuju Broken Beach dan Angle’s Billabong agak jauh dan menanjak. Siap-siap gendong ya.
Repot ga? Nggak ah!

Liat aja, anaknya happy banget kaya gini... - Angle's Billabong

Notes
  • Jangan terlalu sore kalau mau berenang ke Angle’s Billabong, cukup bahaya! Sore hari ombak mulai besar dan tinggi. Sering kali mencapai ketinggian Angle’s Billabong. Kemarin saya sempat merasakan pecahan ombak yang cukup bikin air jadi bergelombang. Kalau kita sampai jatuh, rawan cidera karena sekelilingnya karang.
  • Untuk yang sewa motor jangan lupa isi bensin. Karena hanya ada satu pom bensin di dekat pelabuhan. Bahaya kan kalau bensin habis di tengah jalan
  • Pilihan makanan sedikit dan jaraknya jauh-jauh. Jadi bawa bekel/cemilan ke tempat wisata.
  • Destinasi wisata yang aku tulis disini sangat mainstream dan jauh dari lengkap. Coba riset lagi deh, sepertinya banyak yang lebih seru dan saying kalau dilewatkan.
  • Untuk yang berhijab seperti saya, kita akan jadi minoritas di sini. Saya beberapa kali difoto/video, atau dipandang terus menerus (ini sih GR aja kayaknya XD). Pakai baju senyaman mungkin karena panaassss….
  • Bawa baju ganti. Karena sebisa mungkin main basah-basahan kalau memang tempatnya memungkinkan. Sayang kalau nggak!

Semoga bermanfaat dan ditunggu ceritanya ya!

Bye bye! Broken Beach from the top - by drone.


Comments

Popular Posts