I love My Job!

Ini tulisan ketiga yang saya buat saat membaca buku #UltimateU. Baru baca beberapa halaman, selesai beberapa bab, saya putuskan untuk berhenti. Padahal masih seru. Tapi pemikiran yang muncul jauh lebih menarik untuk dituangkan.. Hehehe..

Jujur, masih sulit untuk saya benar-benar mengerti dan memahami perbedaan 'pekerjaan' dan 'karir', atau 'target hidup' dan 'tujuan hidup'. I mean, the real meaning. Of course I understand what that means by word.

Intermezzo sedikit, saat menulis ini, saya sedang menunggu kereta ke Depok dari Tebet yang tumben-tumbennya lama di rush hour seperti ini (pk. 18.00 WIB). Bersyukur ada buku. Setidaknya saya tidak membuang waktu sia-sia, setelah ponsel puas saya perkosa (baca: kutak katik).

Back to the topic. Kali ini saya mau sedikit cerita tentang nikmatnya bekerja yang sedang saya alami. Baru 3 bulan menjadi PR salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, saya merasa sangat enjoy bekerja. Maybe this is what we call passion. Menjadi PR memang salah satu yang tercetus sebagai cita-cita selain pemilik butik sepatu dan anchor.

Saya sendiri tidak pernah mengira akan sebegitu menikmatinya. Menjelang pindah kerja, kekhawatiran muncul. Akankah saya bosan bekerja 8 jam sehari dibalik meja dan menatap komputer? Apalagi di tempat sebelumnnya, sebagai reporter saya hampir tidak pernah berada di kantor. Tapi semua yang terjadi justru sebaliknya.

Setelah menapak tilas, kini saya hampir tidak pernah mengeluh. Mulai dari job description yang harus saya kerjakan, target yang harus dicapai, inisiatif dan ide-ide yang harus dikeluarkan, sampai berbagai macam hal yang harus saya ingat dan tindaklanjuti. Kalau pun mengeluh, itu karena saya harus bangun pagi, dan berdesak-desakan di kereta. Hahaha...

8 jam pun kadang terasa kurang. Tinggal tersisa punggung yang kaku karena tidak sadar terlalu lama duduk tegak, atau mata yang lelah menatap layar monitor. But over all, I love it!

Saya jadi ingat, sejak dulu, saya selalu jawab "mengkonsep" adalah hal yang sangat saya suka. Dan tempat saya saat ini membuka lebar-lebar kesempatan atas hal tersebut. Alhamdulillah.

Kali ini, saya serius menyarankan, in my humble opinion, ketika kamu menyadari tempatmu bekerja saat ini tidak sesuai keinginanmu, tidak kamu sukai, atau membuatmu kerap mengeluh, ubahlah! Karena hal itu hanya membuat aura dirimu semakin negatif. Baik untukmu, maupun untuk orang yang melihatmu. Less complaining, more grateful. If you don't like, change!

Dan selamat buat salah satu teman baik saya yang merasakan hal serupa, kemudian berhasil merubahnya. Life is good isn't it? :)

There's no perfect company. We just have to find the one that fit us. Or, we create one. ;)




Comments

  1. aku suka mikir sekarang bukan saatnya lagi baca buku-buku motivasi,waktunya action. tapi aku suka baca blog orang,jadi meskipun ga baca bukunya, tapi intinya tetep dapet (yaaa meskipun beda rasanya pasti),jadi bisa tetep lebih banyak actionnya.nah sekarang actionnya itu yang jadi fokus,udah seaction mana.hehe.nice to know u r happy with your new job mbak kinan.sukses terus ya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts